15 Ilmuwan & Penemu Muslim Terbesar dalam Sejarah
(INSPIRED BY ISLAM...)
Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa. Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku.
Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan penemuan luar biasa mereka.
1. AL-FARABI
Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.
Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir).
Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka dari era abad pertengahan.
Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian:
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Farabi
2. AL-BATANI
Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.
Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.
Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Battani
3. IBNU SINA
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal Qanun fi Thib merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).
Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut Ibnu Sina sebagai "Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).
Karya
4. IBNU BATUTAH
Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah adalah seorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.
Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.
Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji - ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Battuta
5. IBNU RUSYD
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir tahun 1126 di Marrakesh Maroko, wafat tanggal 10 Desember 1198) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).
Ikhtisar
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Pemikiran Ibnu Rusyd
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
Karya
6. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI
Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
Biografi
Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.
Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.
Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.
Karya
Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.
Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.
Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.
Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.
Kitab I - Aljabar
Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif)
dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr ( الجبر ) atau pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x^2 = 40x - 4x^2 disederhanakan menjadi 5x^2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x^2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x^2 + 9 = x.
Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.
Kitab 2 - Dixit algorizmi
Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")
Kitab 3 - Rekonstruksi Planetarium
Peta abad ke-15 berdasarkan Ptolemeus sebagai perbandingan.
Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb surat al-Ardh "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.
Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.
Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.
Buku 4 - Astronomi
Kampus Corpus Christi MS 283
Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.
Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford).
Buku 5 - Kalender Yahudi
Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.
Karya lainnya
Beberapa manuskrip Arab di Berlin, Istanbul, Tashkent, Kairo dan Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.
Dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).
Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_ibn_M%C5%ABs%C4%81_al-Khw%C4%81rizm%C4%AB
7. UMAR KHAYYAM
'Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri . Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia.
Sang Matematikawan
Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).
Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Sang astronom
Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.
Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.
Umar Khayyām dan Islam
Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.
Omar Khayyam, Sang Skeptik
Dan, sementara Ayam Jantan berkokok, mereka yang berdiri di muka / Rumah Minum berseru - "Bukalah Pintu! / Engkau tahu betapa sedikit waktu yang kami punyai untuk singgah, / Dan bila kami pergi, mungkin kami takkan kembali lagi."
Demikian pula bagi mereka yang bersiap-siap untuk HARI INI, / Dan meyangka setelah ESOK menatap, / Seorang muazzin berseru dari Menara Kegelapan / "Hai orang bodoh! ganjaranmu bukan di Sini ataupun di Sana!"
Mengapa, semua orang Suci dan orang Bijak yang mendiskusikan / Tentang Dua Dunia dengan begitu cerdas, disodorkannya / Seperti Nabi-nabi bodoh; Kata-kata mereka untuk Dicemoohkan / Ditaburkan, dan mulut mereka tersumbat dengan Debu.
Oh, datanglah dengan Khayyam yang tua, dan tinggalkanlah Yang Bijak / Untuk berbicara; satu hal yang pasti, bahwa Kehidupan berjalan cepat; / Satu hal yang pasti, dan Sisanya adalah Dusta; / Bunga yang pernah sekali mekar, mati untuk selama-lamanya.
Diriku ketika masih muda begitu bergariah mengunjungi / Kaum Cerdik pandai dan Orang Suci, dan mendengarkan Perdebatan besar / Tentang ini dan tentang: namun terlebih lagi / Keluar dari Pintu yang sama seperti ketika kumasuk.
Dengan Benih Hikmat aku menabur, / Dan dengan tanganku sendiri mengusahakannya agar bertumbuh; / Dan cuma inilah Panen yang kupetik - / "Aku datang bagai Air, dan bagaikan Bayu aku pergi."
Ke dalam Jagad ini, dan tanpa mengetahui, / Entah ke mana, seperti Air yang mengalir begitu saja: / Dan dari padanya, seperti Sang Bayu yang meniup di Padang, / Aku tak tahu ke mana, bertiup sesukanya.
Jari yang Bergerak menulis; dan, setelah menulis, / Bergerak terus: bukan Kesalehanmu ataupun Kecerdikanmu / Yang akan memanggilnya kembali untuk membatalkan setengah Garis, / Tidak juga Air matamu menghapuskan sepatah Kata daripadanya.
Dan Cawan terbalik yang kita sebut Langit, / Yang di bawahnya kita merangkak hidup dan mati, / Janganlah mengangkat tanganmu kepadanya meminta tolong - karena Ia / Bergelung tanpa daya seperti Engkau dan Aku.
Omar Khayyám, Penulis dan Penyair
Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883).
Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.
http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayy%C3%A1m
8. TSABIT BIN QURRAH
Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.
Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan.
Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.
http://en.wikipedia.org/wiki/Th%C4%81bit_ibn_Qurra
9. MUHAMMAD BIN ZAKARIYA AL-RAZI
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.
Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.
Biografi
Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Hijriah. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.
Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.
Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.
Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.
Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.
Kontribusi
Bidang Kedokteran
Cacar dan campak
Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar:
"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."
Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."
Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.
Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."
Alergi dan demam
Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.
Farmasi
Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
Etika kedokteran
Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.
Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran
Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
10. ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.
Karya Jabir antara lain:
11. AL-KINDI
Ibnu Ishaq Al-Kindi (801-873), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Semasa hidupnya, selain bisa berbahasa Arab, ia mahir berbahasa Yunani pula. Banyak karya-karya para filsuf Yunani diterjemahkannya dalam bahasa Arab; antara lain karya Aristoteles dan Plotinus. Sayangnya ada sebuah karya Plotinus yang diterjemahkannya sebagai karangan Aristoteles dan berjudulkan Teologi menurut Aristoteles, sehingga di kemudian hari ada sedikit kebingungan.
Al-Kindi berasal dari kalangan bangsawan, dari Irak. Ia berasal dari suku Kindah, hidup di Basra dan meninggal di Bagdad pada tahun 873. Ia merupakan seorang tokoh besar dari bangsa Arab yang menjadi pengikut Aristoteles, yang telah memengaruhi konsep al Kindi dalam berbagai doktrin pemikiran dalam bidang sains dan psikologi.
Al Kindi menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
Ia membedakan antara intelek aktif dengan intelek pasif yang diaktualkan dari bentuk intelek itu sendiri. Argumen diskursif dan tindakan demonstratif ia anggap sebagai pengaruh dari intelek ketiga dan yang keempat. Dalam ontologi dia mencoba mengambil parameter dari kategori-kategori yang ada, yang ia kenalkan dalam lima bagian: zat(materi), bentuk, gerak, tempat, waktu, yang ia sebut sebagai substansi primer.
Al Kindi mengumpulkan berbagai karya filsafat secara ensiklopedis, yang kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina (Avicenna) seabad kemudian. Ia juga tokoh pertama yang berhadapan dengan berbagai aksi kejam dan penyiksaan yang dilancarkan oleh para bangsawan religius-ortodoks terhadap berbagai pemikiran yang dianggap bid'ah, dan dalam keadaan yang sedemikian tragis (terhadap para pemikir besar Islam) al Kindi dapat membebaskan diri dari upaya kejam para bangsawan ortodoks itu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Kindi
12. IBNU HAITHAM
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra, 965 - Kairo, 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
Sejarah
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan.
Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.
Hasil daripada usaha itu, beliau telah menjadi seorang yang amat mahir dalam bidang sains, falak, matematik, geometri, pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai mata, telah menjadi salah satu rujukan yang penting dalam bidang pengajian sains di Barat. Malahan kajiannya mengenai pengobatan mata telah menjadi asas kepada pengajian pengobatan modern mengenai mata.
Karya dan penelitian
Sains
Ibnu Haitham merupakan ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler mencipta mikroskop serta teleskop. Ia merupakan orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.
Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, antara lain Light dan On Twilight Phenomena. Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana.
Menurut Ibnu Haitham, cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 derajat di ufuk timur. Warna merah pada senja pula akan hilang apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk barat. Dalam kajiannya, beliau juga telah berhasil menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.
Ibnu Haitham juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar, dan dari situ ditemukanlah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia.
Yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitham telah menemui prinsip isi padu udara sebelum seorang ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara itu 500 tahun kemudian. Ibnu Haitham juga telah menemukan kewujudan tarikan gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya. Selain itu, teori Ibnu Haitham mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung-sambung secara teratur telah memberikan ilham kepada ilmuwan barat untuk menghasilkan wayang gambar. Teori beliau telah membawa kepada penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton sebagaimana yang dapat kita lihat pada masa kini.
Filsafat
Selain sains, Ibnu Haitham juga banyak menulis mengenai falsafah, logik, metafizik, dan persoalan yang berkaitan dengan keagamaan. Ia turut menulis ulasan dan ringkasan terhadap karya-karya sarjana terdahulu.
Penulisan falsafahnya banyak tertumpu kepada aspek kebenaran dalam masalah yang menjadi pertikaian. Padanya pertikaian dan pertelingkahan mengenai sesuatu perkara berpunca daripada pendekatan yang digunakan dalam mengenalinya.
Beliau juga berpendapat bahawa kebenaran hanyalah satu. Oleh sebab itu semua dakwaan kebenaran wajar diragui dalam menilai semua pandangan yang sedia ada. Jadi, pandangannya mengenai falsafah amat menarik untuk disoroti.
Bagi Ibnu Haitham, falsafah tidak boleh dipisahkan daripada matematik, sains, dan ketuhanan. Ketiga-tiga bidang dan cabang ilmu ini harus dikuasai dan untuk menguasainya seseorang itu perlu menggunakan waktu mudanya dengan sepenuhnya. Apabila umur semakin meningkat, kekuatan fizikal dan mental akan turut mengalami kemerosotan.
Karya
Ibnu Haitham membuktikan pandangannya apabila beliau begitu ghairah mencari dan mendalami ilmu pengetahuan pada usia mudanya. Sehingga kini beliau berhasil menulis banyak buku dan makalah. Di antara buku hasil karyanya:
Walau bagaimanapun sebahagian karyanya lagi telah "dicuri" oleh ilmuwan Barat tanpa memberikan penghargaan yang patut kepada beliau. Tapi sesungguhnya, barat patut berterima kasih kepada Ibnu Haitham dan para sarjana Islam karena tanpa mereka kemungkinan dunia Eropa masih diselubungi kegelapan.
Kajian Ibnu Haitham telah menyediakan landasan kepada perkembangan ilmu sains dan pada masa yang sama tulisannya mengenai falsafah telah membuktikan keaslian pemikiran sarjana Islam dalam bidang ilmu tersebut yang tidak lagi terbelenggu oleh pemikiran filsafat Yunani.
http://en.wikipedia.org/wiki/Alhazen
13. IBN ZUHR
Abū-Marwān ʻAbd al-Malik ibn Zuhr (1094-1162), better known in the West by his Latinized name Avenzoar, was an Arab-Muslim physician, surgeon and a contemporary of Averroes and Maimonides. He was born at Seville (now southwestern Spain) and was regarded as the most renowned physician of Al-Andalus.
Ibn Zuhr was known for his emphasis on a more rational, empiric basis of medicine. His major work, Al-Taysīr fil-Mudāwāt wal-Tadbīr (Book of Simplification Concerning Therapeutics and Diet /Kitab Penyederhanaan Mengenai Therapeutics dan Diet), was translated into Latin and Hebrew and was influential to the progress of surgery. He also improved surgical and medical knowledge by keying out several diseases and their treatments.
Ibn Zuhr performed the first experimental tracheotomy on a goat. He is thought to have made the earliest description of bezoar stones as medicinal items.
Works
Ibn Zuhr wrote three major books:
Animal testing
Ibn Zuhr introduced animal testing as an experimental method of testing surgical procedures before applying them to human patients.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Zuhr
14. IBNU KHALDUN
Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu Zayd 'Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai Bapak Pendiri Ilmu Historiografi, Sosiologi dan Ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Khaldun
15. IBNU AL-BAITAR (1197-1248)
Ilmuwan, Ahli Botani dan dokter yang sistematis mencatat penemuan yang dibuat oleh dokter Islam di Abad Pertengahan.
Baca juga:
LIST OF MUSLIM SCIENTISTS
Astronomers and astrophysicists
Ibrahim al-Fazari | Muhammad al-Fazari | Al-Khwarizmi | Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar) | Al-Farghani | Banū Mūsā (Ben Mousa) | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Ahmad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Majriti | Muhammad ibn Jābir al-Harrānī al-Battānī (Albatenius) | Al-Farabi (Abunaser) | Abd Al-Rahman Al Sufi | Abu Sa'id Gorgani | Kushyar ibn Labban | Abū Ja'far al-Khāzin | Al-Mahani | Al-Marwazi | Al-Nayrizi | Al-Saghani | Al-Farghani | Abu Nasr Mansur | Abū Sahl al-Qūhī (Kuhi) | Abu-Mahmud al-Khujandi | Abū al-Wafā' al-Būzjānī | Ibn Yunus | Ibn al-Haytham (Alhacen) | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna (Ibn Sīnā) | Abū Ishāq Ibrāhīm al-Zarqālī (Arzachel) | Omar Khayyám | Al-Khazini | Ibn Bajjah (Avempace) | Ibn Tufail (Abubacer) | Nur Ed-Din Al Betrugi (Alpetragius) | Averroes | Al-Jazari | Sharaf al-Dīn al-Tūsī | Anvari | Mo'ayyeduddin Urdi | Nasir al-Din Tusi | Qutb al-Din al-Shirazi | Ibn al-Shatir | Shams al-Dīn al-Samarqandī | Jamshīd al-Kāshī | Ulugh Beg | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf, Ottoman astronomer | Ahmad Nahavandi | Haly Abenragel | Abolfadl Harawi |
Chemists and alchemists
Further information: Alchemy (Islam)
Khalid ibn Yazid (Calid) | Jafar al-Sadiq | Jābir ibn Hayyān (Geber), father of chemistry | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman) | Al-Kindi (Alkindus) | Al-Majriti | Ibn Miskawayh | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna | Al-Khazini | Nasir al-Din Tusi | Ibn Khaldun | Salimuzzaman Siddiqui | Al-Khwārizmī, Algebra | Ahmed H. Zewail, Nobel Prize in Chemistry, 1999 | Mostafa El-Sayed | Abdul Qadeer Khan, Nuclear Scientist - Uranium Enrichment Technologist - Centrifuge Method Expert |Atta ur Rahman, leading scholar in the field of Natural Product Chemistry | Omar M. Yaghi Professor at the University of California, Berkeley |
Economists and social scientists
Further information: Islamic sociology and Islamic economics in the world
See also: List of Muslim historians and Historiography of early Islam
Abu Hanifa an-Nu‘man (699-767), Islamic jurisprudence scholar | Abu Yusuf (731-798), Islamic jurisprudence scholar | Al-Saghani (d. 990), one of the earliest historians of science | Shams al-Mo'ali Abol-hasan Ghaboos ibn Wushmgir (Qabus) (d. 1012), economist | Abū Rayhān al-Bīrūnī (973-1048), considered the "first anthropologist" and father of Indology | Ibn Sīnā (Avicenna) (980–1037), economist | Ibn Miskawayh (b. 1030), economist | Al-Ghazali (Algazel) (1058–1111), economist | Al-Mawardi (1075–1158), economist | Nasīr al-Dīn al-Tūsī (Tusi) (1201–1274), economist | Ibn al-Nafis (1213–1288), sociologist | Ibn Taymiyyah (1263–1328), economist | Ibn Khaldun (1332–1406), forerunner of social sciences such as demography, cultural history, historiography, philosophy of history, sociology and economics | Al-Maqrizi (1364–1442), economist | Akhtar Hameed Khan, Pakistani social scientist; pioneer of microcredit | Muhammad Yunus, Nobel Prize winner Bangladeshi economist; pioneer of microfinance | Shah Abdul Hannan, Pioneer of Islamic Banking in South Asia | Mahbub ul Haq, Pakistani economist; developer of Human Development Index and founder of Human Development Report |
Geographers and earth scientists
Further information: Muslim Agricultural Revolution
Al-Masudi, the "Herodotus of the Arabs", and pioneer of historical geography | Al-Kindi, pioneer of environmental science | Ibn Al-Jazzar | Al-Tamimi | Al-Masihi | Ali ibn Ridwan | Muhammad al-Idrisi, also a cartographer | Ahmad ibn Fadlan | Abū Rayhān al-Bīrūnī, father of geodesy, considered the first geologist and "first anthropologist" | Avicenna | Abd al-Latif al-Baghdadi | Averroes | Ibn al-Nafis | Ibn Jubayr | Ibn Battuta | Ibn Khaldun | Piri Reis | Evliya Çelebi |
Mathematicians
Further information: Islamic mathematics: Biographies
Al-Hajjāj ibn Yūsuf ibn Matar | Khalid ibn Yazid (Calid) | Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī (Algorismi) - father of algebra and algorithms | 'Abd al-Hamīd ibn Turk | Abū al-Hasan ibn Alī al-Qalasādī (1412–1482), pioneer of symbolic algebra | Abū Kāmil Shujā ibn Aslam | Al-Abbās ibn Said al-Jawharī | Al-Kindi (Alkindus) | Banū Mūsā (Ben Mousa) | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Khwarizmi | Al-Mahani | Ahmed ibn Yusuf | Al-Majriti | Muhammad ibn Jābir al-Harrānī al-Battānī (Albatenius) | Al-Farabi (Abunaser) | Al-Khalili | Al-Nayrizi | Abū Ja'far al-Khāzin | Brethren of Purity | Abu'l-Hasan al-Uqlidisi | Al-Saghani | Abū Sahl al-Qūhī | Abu-Mahmud al-Khujandi | Abū al-Wafā' al-Būzjānī | Ibn Sahl | Al-Sijzi | Ibn Yunus | Abu Nasr Mansur | Kushyar ibn Labban | Al-Karaji | Ibn al-Haytham (Alhacen/Alhazen) | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Ibn Tahir al-Baghdadi | Al-Nasawi | Al-Jayyani | Abū Ishāq Ibrāhīm al-Zarqālī (Arzachel) | Al-Mu'taman ibn Hud | Omar Khayyám | Al-Khazini | Ibn Bajjah (Avempace) | Al-Ghazali (Algazel) | Al-Marrakushi | Al-Samawal | Ibn Rushd (Averroes) | Ibn Seena (Avicenna) | Hunayn ibn Ishaq | Ibn al-Banna' | Ibn al-Shatir | Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar) | Jamshīd al-Kāshī | Kamāl al-Dīn al-Fārisī | Muḥyi al-Dīn al-Maghribī | Maryam Mirzakhani | Mo'ayyeduddin Urdi | Muhammad Baqir Yazdi | Nasir al-Din al-Tusi, 13th century Persian mathematician and philosopher | Qāḍī Zāda al-Rūmī | Qutb al-Din al-Shirazi | Shams al-Dīn al-Samarqandī | Sharaf al-Dīn al-Tūsī | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf | Ulugh Beg | Cumrun Vafa |
Biologists, neuroscientists, and psychologists
Further information: Islamic psychological thought
Ibn Sirin (654–728), author of work on dreams and dream interpretation | Al-Kindi (Alkindus), pioneer of psychotherapy and music therapy | Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari, pioneer of psychiatry, clinical psychiatry and clinical psychology | Ahmed ibn Sahl al-Balkhi, pioneer of mental health, medical psychology, cognitive psychology, cognitive therapy, psychophysiology and psychosomatic medicine | Al-Farabi (Alpharabius), pioneer of social psychology and consciousness studies | Ali ibn Abbas al-Majusi (Haly Abbas), pioneer of neuroanatomy, neurobiology and neurophysiology | Abu al-Qasim al-Zahrawi (Abulcasis), pioneer of neurosurgery | Ibn al-Haytham (Alhazen), founder of experimental psychology, psychophysics, phenomenology and visual perception | Abū Rayhān al-Bīrūnī, pioneer of reaction time | Avicenna (Ibn Sīnā), pioneer of neuropsychiatry, thought experiment, self-awareness and self-consciousness | Ibn Zuhr (Avenzoar), pioneer of neurology and neuropharmacology | Averroes, pioneer of Parkinson's disease | Ibn Tufail, pioneer of tabula rasa and nature versus nurture | Mir Sajad, Neuroscientist and pioneer in neuroinflammation and neurogenesis |
Physicians and surgeons
Main article: Muslim doctors
Further information: Islamic medicine
Khalid ibn Yazid (Calid) | Jafar al-Sadiq | Shapur ibn Sahl (d. 869), pioneer of pharmacy and pharmacopoeia | Al-Kindi (Alkindus) (801-873), pioneer of pharmacology | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman) (810-887) | Al-Jahiz, pioneer of natural selection | Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari, pioneer of medical encyclopedia | Ahmed ibn Sahl al-Balkhi | Ishaq bin Ali al-Rahwi (854–931), pioneer of peer review and medical peer review | Al-Farabi (Alpharabius) | Ibn Al-Jazzar (circa 898-980) | Abul Hasan al-Tabari - physician |Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari - physician | Ali ibn Abbas al-Majusi (d. 994), pioneer of obstetrics and perinatology | Abu Gaafar Amed ibn Ibrahim ibn abi Halid al-Gazzar (10th century), pioneer of dental restoration | Abu al-Qasim al-Zahrawi (Abulcasis) - father of modern surgery, and pioneer of neurosurgery, craniotomy, hematology and dental surgery | Ibn al-Haytham (Alhacen), pioneer of eye surgery, visual system and visual perception | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna (Ibn Sina) (980-1037) - father of modern medicine, founder of Unani medicine, pioneer of experimental medicine, evidence-based medicine, pharmaceutical sciences, clinical pharmacology, aromatherapy, pulsology and sphygmology, and also a philosopher | Hakim Syed Zillur Rahman, physician of Unani medicine | Ibn Miskawayh | Ibn Zuhr (Avenzoar) - father of experimental surgery and pioneer of experimental anatomy, experimental physiology, human dissection, autopsy and tracheotomy | Ibn Bajjah (Avempace) | Ibn Tufail (Abubacer) | Averroes | Ibn al-Baitar | Ibn Jazla | Nasir al-Din Tusi | Ibn al-Nafis (1213–1288), father of circulatory physiology, pioneer of circulatory anatomy, and founder of Nafisian anatomy, physiology, pulsology and sphygmology | Ibn al-Quff (1233–1305), pioneer of embryology | Kamāl al-Dīn al-Fārisī | Ibn al-Khatib (1313–1374) | Mansur ibn Ilyas | Saghir Akhtar - pharmacist | Syed Ziaur Rahman, pharmacologist | Toffy Musivand | Muhammad B. Yunus, the "father of our modern view of fibromyalgia" | Sheikh Muszaphar Shukor, pioneer of biomedical research in space | Hulusi Behçet, known for the discovery of Behçet's disease | Gazi Yaşargil, the founder of microneurosurgery | Ibrahim B. Syed - radiologist |Mehmet Öz, cardiothoracic surgeon | Abdul Qayyum Rana, Neurologist known for his work on Parkinson's disease |
Physicists and engineers
Further information: Islamic physics
Jafar al-Sadiq, 8th century | Banū Mūsā (Ben Mousa), 9th century | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Ahmad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman), 9th century | Al-Saghani, 10th century | Abū Sahl al-Qūhī (Kuhi), 10th century | Ibn Sahl, 10th century | Ibn Yunus, 10th century | Al-Karaji, 10th century | Ibn al-Haytham (Alhacen), 11th century Iraqi scientist, father of optics, pioneer of scientific method and experimental physics, considered the "first scientist" | Abū Rayhān al-Bīrūnī, 11th century, pioneer of experimental mechanics | Ibn Sīnā/Seena (Avicenna), 11th century | Al-Khazini, 12th century | Ibn Bajjah (Avempace), 12th century | Hibat Allah Abu'l-Barakat al-Baghdaadi (Nathanel), 12th century | Ibn Rushd/Rooshd (Averroes), 12th century Andalusian mathematician, philosopher and medical expert | Al-Jazari, 13th century civil engineer, father of robotics, | Nasir al-Din Tusi, 13th century | Qutb al-Din al-Shirazi, 13th century | Kamāl al-Dīn al-Fārisī, 13th century | Ibn al-Shatir, 14th century | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf, 16th century | Hezarfen Ahmet Celebi, 17th century | Lagari Hasan Çelebi, 17th century | Sake Dean Mahomet, 18th century | Fazlur Khan, 20th century Bangladeshi mechanician | Mahmoud Hessaby, 20th century Iranian physicist | Ali Javan, 20th century Iranian physicist | Bacharuddin Jusuf Habibie, 20th century Indonesian aerospace engineer and president | Abdul Kalam, Indian aeronautical engineer and nuclear scientist | Mehran Kardar, Iranian theoretical physicist | Cumrun Vafa, Iranian mathematical physicist | Nima Arkani-Hamed, American-born Iranian physicist | Munir Nayfeh Palestinian-American particle physicist | Abdus Salam, Pakistani Theoretical Physicist, First Muslim scientist Nobel Laureate | Riazuddin, Pakistani theoretical physicist | Abdul Qadeer Khan, Pakistani nuclear scientist | Abdus Salam, 1st Pakistani theoretical physicist who won the Nobel Prize in Physics | Ali Musharafa, Egyptian nuclear physicist | Sameera Moussa, Egyptian nuclear physicist | Munir Ahmad Khan, Father of Pakistan's nuclear program | Shahid Hussain Bokhari, Pakistani researcher in the field of parallel and distributed computing | Kerim Kerimov, a founder of Soviet space program, a lead architect behind first human spaceflight (Vostok 1), and the lead architect of the first space stations (Salyut and Mir) | Farouk El-Baz, a NASA scientist involved in the first Moon landings with the Apollo program |
Political scientists
Syed Qutb | Mohammad Baqir al-Sadr | Abul Ala Maududi | Hasan al-Turabi | Hassan al-Banna | Mohamed Hassanein Heikal | M. A. Muqtedar Khan | Rashid al-Ghannushi |
Other scientists and inventors
Azizul Haque | Umar Saif |
Dari...
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists
Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa. Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku.
Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan penemuan luar biasa mereka.
Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.
Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir).
Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka dari era abad pertengahan.
Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian:
- Logika
- Ilmu-ilmu Matematika
- Ilmu Alam
- Teologi
- Ilmu Politik dan kenegaraan
- Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Farabi
Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.
Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.
Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Battani
3. IBNU SINA
Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal Qanun fi Thib merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).
Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut Ibnu Sina sebagai "Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).
Karya
- Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Aturan Pengobatan)
- Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
- An Najat
4. IBNU BATUTAH
Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah adalah seorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.
Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.
Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji - ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Battuta
5. IBNU RUSYD
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir tahun 1126 di Marrakesh Maroko, wafat tanggal 10 Desember 1198) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).
Ikhtisar
Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Pemikiran Ibnu Rusyd
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.
Karya
- Bidayat Al-Mujtahid
- Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran)
- Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at
6. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI
Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad
Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.
Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.
Biografi
Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.
Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.
Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.
Karya
Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.
Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.
Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.
Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.
Kitab I - Aljabar
Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.
Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif)
Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.
Kitab 2 - Dixit algorizmi
Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.
Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")
Kitab 3 - Rekonstruksi Planetarium
Peta abad ke-15 berdasarkan Ptolemeus sebagai perbandingan.
Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb surat al-Ardh "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.
Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.
Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.
Buku 4 - Astronomi
Kampus Corpus Christi MS 283
Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.
Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford).
Buku 5 - Kalender Yahudi
Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.
Karya lainnya
Beberapa manuskrip Arab di Berlin, Istanbul, Tashkent, Kairo dan Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.
Dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).
Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mu%E1%B8%A5ammad_ibn_M%C5%ABs%C4%81_al-Khw%C4%81rizm%C4%AB
7. UMAR KHAYYAM
'Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri . Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia.
Sang Matematikawan
Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).
Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Sang astronom
Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.
Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.
Umar Khayyām dan Islam
Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.
Omar Khayyam, Sang Skeptik
Dan, sementara Ayam Jantan berkokok, mereka yang berdiri di muka / Rumah Minum berseru - "Bukalah Pintu! / Engkau tahu betapa sedikit waktu yang kami punyai untuk singgah, / Dan bila kami pergi, mungkin kami takkan kembali lagi."
Demikian pula bagi mereka yang bersiap-siap untuk HARI INI, / Dan meyangka setelah ESOK menatap, / Seorang muazzin berseru dari Menara Kegelapan / "Hai orang bodoh! ganjaranmu bukan di Sini ataupun di Sana!"
Mengapa, semua orang Suci dan orang Bijak yang mendiskusikan / Tentang Dua Dunia dengan begitu cerdas, disodorkannya / Seperti Nabi-nabi bodoh; Kata-kata mereka untuk Dicemoohkan / Ditaburkan, dan mulut mereka tersumbat dengan Debu.
Oh, datanglah dengan Khayyam yang tua, dan tinggalkanlah Yang Bijak / Untuk berbicara; satu hal yang pasti, bahwa Kehidupan berjalan cepat; / Satu hal yang pasti, dan Sisanya adalah Dusta; / Bunga yang pernah sekali mekar, mati untuk selama-lamanya.
Diriku ketika masih muda begitu bergariah mengunjungi / Kaum Cerdik pandai dan Orang Suci, dan mendengarkan Perdebatan besar / Tentang ini dan tentang: namun terlebih lagi / Keluar dari Pintu yang sama seperti ketika kumasuk.
Dengan Benih Hikmat aku menabur, / Dan dengan tanganku sendiri mengusahakannya agar bertumbuh; / Dan cuma inilah Panen yang kupetik - / "Aku datang bagai Air, dan bagaikan Bayu aku pergi."
Ke dalam Jagad ini, dan tanpa mengetahui, / Entah ke mana, seperti Air yang mengalir begitu saja: / Dan dari padanya, seperti Sang Bayu yang meniup di Padang, / Aku tak tahu ke mana, bertiup sesukanya.
Jari yang Bergerak menulis; dan, setelah menulis, / Bergerak terus: bukan Kesalehanmu ataupun Kecerdikanmu / Yang akan memanggilnya kembali untuk membatalkan setengah Garis, / Tidak juga Air matamu menghapuskan sepatah Kata daripadanya.
Dan Cawan terbalik yang kita sebut Langit, / Yang di bawahnya kita merangkak hidup dan mati, / Janganlah mengangkat tanganmu kepadanya meminta tolong - karena Ia / Bergelung tanpa daya seperti Engkau dan Aku.
Omar Khayyám, Penulis dan Penyair
Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883).
Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.
http://en.wikipedia.org/wiki/Omar_Khayy%C3%A1m
8. TSABIT BIN QURRAH
Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.
Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.
Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan.
Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.
http://en.wikipedia.org/wiki/Th%C4%81bit_ibn_Qurra
9. MUHAMMAD BIN ZAKARIYA AL-RAZI
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.
Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.
Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.
Biografi
Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Hijriah. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.
Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.
Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.
Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.
Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.
Kontribusi
Bidang Kedokteran
Cacar dan campak
Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar:
"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."
Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."
Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.
Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."
Alergi dan demam
Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.
Farmasi
Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.
Etika kedokteran
Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.
Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran
Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
- Hidup yang Luhur
- Petunjuk Kedokteran untuk Masyarakat Umum
- Keraguan pada Galen
- Penyakit pada Anak
10. ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN
Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.
Karya Jabir antara lain:
- Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy)
- Kitab Al-Sab'een
- Kitab Al Rahmah
- Al Tajmi
- Al Zilaq al Sharqi
- Book of The Kingdom
- Book of Eastern Mercury
- Book of Balance'
11. AL-KINDI
Ibnu Ishaq Al-Kindi (801-873), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Semasa hidupnya, selain bisa berbahasa Arab, ia mahir berbahasa Yunani pula. Banyak karya-karya para filsuf Yunani diterjemahkannya dalam bahasa Arab; antara lain karya Aristoteles dan Plotinus. Sayangnya ada sebuah karya Plotinus yang diterjemahkannya sebagai karangan Aristoteles dan berjudulkan Teologi menurut Aristoteles, sehingga di kemudian hari ada sedikit kebingungan.
Al-Kindi berasal dari kalangan bangsawan, dari Irak. Ia berasal dari suku Kindah, hidup di Basra dan meninggal di Bagdad pada tahun 873. Ia merupakan seorang tokoh besar dari bangsa Arab yang menjadi pengikut Aristoteles, yang telah memengaruhi konsep al Kindi dalam berbagai doktrin pemikiran dalam bidang sains dan psikologi.
Al Kindi menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
Ia membedakan antara intelek aktif dengan intelek pasif yang diaktualkan dari bentuk intelek itu sendiri. Argumen diskursif dan tindakan demonstratif ia anggap sebagai pengaruh dari intelek ketiga dan yang keempat. Dalam ontologi dia mencoba mengambil parameter dari kategori-kategori yang ada, yang ia kenalkan dalam lima bagian: zat(materi), bentuk, gerak, tempat, waktu, yang ia sebut sebagai substansi primer.
Al Kindi mengumpulkan berbagai karya filsafat secara ensiklopedis, yang kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina (Avicenna) seabad kemudian. Ia juga tokoh pertama yang berhadapan dengan berbagai aksi kejam dan penyiksaan yang dilancarkan oleh para bangsawan religius-ortodoks terhadap berbagai pemikiran yang dianggap bid'ah, dan dalam keadaan yang sedemikian tragis (terhadap para pemikir besar Islam) al Kindi dapat membebaskan diri dari upaya kejam para bangsawan ortodoks itu.
http://en.wikipedia.org/wiki/Al-Kindi
12. IBNU HAITHAM
Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra, 965 - Kairo, 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
Sejarah
Masa ilmuwan-ilmuwan IslamPerjalanan hidup
Islam sering kali diberikan gambaran sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak menggalakkan umatnya menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu. Kenyataan dan gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi bertentangan dengan hakikat sejarah yang sebenarnya.
Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Walaupun tokoh itu lebih dikenali dalam bidang sains dan pengobatan tetapi dia juga memiliki kemahiran yang tinggi dalam bidang agama, falsafah, dan sebagainya. Salah seorang daripada tokoh tersebut ialah Ibnu Haitham atau nama sebenarnya Abu All Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham.
Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan.
Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.
Hasil daripada usaha itu, beliau telah menjadi seorang yang amat mahir dalam bidang sains, falak, matematik, geometri, pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai mata, telah menjadi salah satu rujukan yang penting dalam bidang pengajian sains di Barat. Malahan kajiannya mengenai pengobatan mata telah menjadi asas kepada pengajian pengobatan modern mengenai mata.
Karya dan penelitian
Sains
Ibnu Haitham merupakan ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler mencipta mikroskop serta teleskop. Ia merupakan orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.
Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, antara lain Light dan On Twilight Phenomena. Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana.
Menurut Ibnu Haitham, cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 derajat di ufuk timur. Warna merah pada senja pula akan hilang apabila matahari berada di garis 19 derajat ufuk barat. Dalam kajiannya, beliau juga telah berhasil menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.
Ibnu Haitham juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar, dan dari situ ditemukanlah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia.
Yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitham telah menemui prinsip isi padu udara sebelum seorang ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara itu 500 tahun kemudian. Ibnu Haitham juga telah menemukan kewujudan tarikan gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya. Selain itu, teori Ibnu Haitham mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung-sambung secara teratur telah memberikan ilham kepada ilmuwan barat untuk menghasilkan wayang gambar. Teori beliau telah membawa kepada penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton sebagaimana yang dapat kita lihat pada masa kini.
Filsafat
Selain sains, Ibnu Haitham juga banyak menulis mengenai falsafah, logik, metafizik, dan persoalan yang berkaitan dengan keagamaan. Ia turut menulis ulasan dan ringkasan terhadap karya-karya sarjana terdahulu.
Penulisan falsafahnya banyak tertumpu kepada aspek kebenaran dalam masalah yang menjadi pertikaian. Padanya pertikaian dan pertelingkahan mengenai sesuatu perkara berpunca daripada pendekatan yang digunakan dalam mengenalinya.
Beliau juga berpendapat bahawa kebenaran hanyalah satu. Oleh sebab itu semua dakwaan kebenaran wajar diragui dalam menilai semua pandangan yang sedia ada. Jadi, pandangannya mengenai falsafah amat menarik untuk disoroti.
Bagi Ibnu Haitham, falsafah tidak boleh dipisahkan daripada matematik, sains, dan ketuhanan. Ketiga-tiga bidang dan cabang ilmu ini harus dikuasai dan untuk menguasainya seseorang itu perlu menggunakan waktu mudanya dengan sepenuhnya. Apabila umur semakin meningkat, kekuatan fizikal dan mental akan turut mengalami kemerosotan.
Karya
Ibnu Haitham membuktikan pandangannya apabila beliau begitu ghairah mencari dan mendalami ilmu pengetahuan pada usia mudanya. Sehingga kini beliau berhasil menulis banyak buku dan makalah. Di antara buku hasil karyanya:
- Al'Jami' fi Usul al'Hisab yang mengandungi teori-teori ilmu metametik dan metametik penganalisaannya
- Kitab al-Tahlil wa al'Tarkib mengenai ilmu geometri
- Kitab Tahlil ai'masa^il al 'Adadiyah tentang algebra
- Maqalah fi Istikhraj Simat al'Qiblah yang mengupas tentang arah kiblat bagi segenap rantau
- Maqalah fima Tad'u llaih mengenai penggunaan geometri dalam urusan hukum syarak
- Risalah fi Sina'at al-Syi'r mengenai teknik penulisan puisi.
Walau bagaimanapun sebahagian karyanya lagi telah "dicuri" oleh ilmuwan Barat tanpa memberikan penghargaan yang patut kepada beliau. Tapi sesungguhnya, barat patut berterima kasih kepada Ibnu Haitham dan para sarjana Islam karena tanpa mereka kemungkinan dunia Eropa masih diselubungi kegelapan.
Kajian Ibnu Haitham telah menyediakan landasan kepada perkembangan ilmu sains dan pada masa yang sama tulisannya mengenai falsafah telah membuktikan keaslian pemikiran sarjana Islam dalam bidang ilmu tersebut yang tidak lagi terbelenggu oleh pemikiran filsafat Yunani.
http://en.wikipedia.org/wiki/Alhazen
13. IBN ZUHR
Abū-Marwān ʻAbd al-Malik ibn Zuhr (1094-1162), better known in the West by his Latinized name Avenzoar, was an Arab-Muslim physician, surgeon and a contemporary of Averroes and Maimonides. He was born at Seville (now southwestern Spain) and was regarded as the most renowned physician of Al-Andalus.
Ibn Zuhr was known for his emphasis on a more rational, empiric basis of medicine. His major work, Al-Taysīr fil-Mudāwāt wal-Tadbīr (Book of Simplification Concerning Therapeutics and Diet /Kitab Penyederhanaan Mengenai Therapeutics dan Diet), was translated into Latin and Hebrew and was influential to the progress of surgery. He also improved surgical and medical knowledge by keying out several diseases and their treatments.
Ibn Zuhr performed the first experimental tracheotomy on a goat. He is thought to have made the earliest description of bezoar stones as medicinal items.
Works
Ibn Zuhr wrote three major books:
- Kitab al-iqtisad fi Islah Al-Anfus WA al-Ajsad, written in his youth.
- Kitab al-aghdhiya, on foods and regimen of health, written in exile in Morocco.
- Kitab al-taysir, his opus magnum and written at the request of his colleague Averroes.
- Pathology
Animal testing
Ibn Zuhr introduced animal testing as an experimental method of testing surgical procedures before applying them to human patients.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Zuhr
14. IBNU KHALDUN
Ibnu Khaldun, nama lengkap: Abu Zayd 'Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai Bapak Pendiri Ilmu Historiografi, Sosiologi dan Ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).
http://en.wikipedia.org/wiki/Ibn_Khaldun
15. IBNU AL-BAITAR (1197-1248)
Ilmuwan, Ahli Botani dan dokter yang sistematis mencatat penemuan yang dibuat oleh dokter Islam di Abad Pertengahan.
--- ooOoo ---
LIST OF MUSLIM SCIENTISTS
Astronomers and astrophysicists
Ibrahim al-Fazari | Muhammad al-Fazari | Al-Khwarizmi | Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar) | Al-Farghani | Banū Mūsā (Ben Mousa) | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Ahmad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Majriti | Muhammad ibn Jābir al-Harrānī al-Battānī (Albatenius) | Al-Farabi (Abunaser) | Abd Al-Rahman Al Sufi | Abu Sa'id Gorgani | Kushyar ibn Labban | Abū Ja'far al-Khāzin | Al-Mahani | Al-Marwazi | Al-Nayrizi | Al-Saghani | Al-Farghani | Abu Nasr Mansur | Abū Sahl al-Qūhī (Kuhi) | Abu-Mahmud al-Khujandi | Abū al-Wafā' al-Būzjānī | Ibn Yunus | Ibn al-Haytham (Alhacen) | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna (Ibn Sīnā) | Abū Ishāq Ibrāhīm al-Zarqālī (Arzachel) | Omar Khayyám | Al-Khazini | Ibn Bajjah (Avempace) | Ibn Tufail (Abubacer) | Nur Ed-Din Al Betrugi (Alpetragius) | Averroes | Al-Jazari | Sharaf al-Dīn al-Tūsī | Anvari | Mo'ayyeduddin Urdi | Nasir al-Din Tusi | Qutb al-Din al-Shirazi | Ibn al-Shatir | Shams al-Dīn al-Samarqandī | Jamshīd al-Kāshī | Ulugh Beg | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf, Ottoman astronomer | Ahmad Nahavandi | Haly Abenragel | Abolfadl Harawi |
Chemists and alchemists
Further information: Alchemy (Islam)
Khalid ibn Yazid (Calid) | Jafar al-Sadiq | Jābir ibn Hayyān (Geber), father of chemistry | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman) | Al-Kindi (Alkindus) | Al-Majriti | Ibn Miskawayh | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna | Al-Khazini | Nasir al-Din Tusi | Ibn Khaldun | Salimuzzaman Siddiqui | Al-Khwārizmī, Algebra | Ahmed H. Zewail, Nobel Prize in Chemistry, 1999 | Mostafa El-Sayed | Abdul Qadeer Khan, Nuclear Scientist - Uranium Enrichment Technologist - Centrifuge Method Expert |Atta ur Rahman, leading scholar in the field of Natural Product Chemistry | Omar M. Yaghi Professor at the University of California, Berkeley |
Economists and social scientists
Further information: Islamic sociology and Islamic economics in the world
See also: List of Muslim historians and Historiography of early Islam
Abu Hanifa an-Nu‘man (699-767), Islamic jurisprudence scholar | Abu Yusuf (731-798), Islamic jurisprudence scholar | Al-Saghani (d. 990), one of the earliest historians of science | Shams al-Mo'ali Abol-hasan Ghaboos ibn Wushmgir (Qabus) (d. 1012), economist | Abū Rayhān al-Bīrūnī (973-1048), considered the "first anthropologist" and father of Indology | Ibn Sīnā (Avicenna) (980–1037), economist | Ibn Miskawayh (b. 1030), economist | Al-Ghazali (Algazel) (1058–1111), economist | Al-Mawardi (1075–1158), economist | Nasīr al-Dīn al-Tūsī (Tusi) (1201–1274), economist | Ibn al-Nafis (1213–1288), sociologist | Ibn Taymiyyah (1263–1328), economist | Ibn Khaldun (1332–1406), forerunner of social sciences such as demography, cultural history, historiography, philosophy of history, sociology and economics | Al-Maqrizi (1364–1442), economist | Akhtar Hameed Khan, Pakistani social scientist; pioneer of microcredit | Muhammad Yunus, Nobel Prize winner Bangladeshi economist; pioneer of microfinance | Shah Abdul Hannan, Pioneer of Islamic Banking in South Asia | Mahbub ul Haq, Pakistani economist; developer of Human Development Index and founder of Human Development Report |
Geographers and earth scientists
Further information: Muslim Agricultural Revolution
Al-Masudi, the "Herodotus of the Arabs", and pioneer of historical geography | Al-Kindi, pioneer of environmental science | Ibn Al-Jazzar | Al-Tamimi | Al-Masihi | Ali ibn Ridwan | Muhammad al-Idrisi, also a cartographer | Ahmad ibn Fadlan | Abū Rayhān al-Bīrūnī, father of geodesy, considered the first geologist and "first anthropologist" | Avicenna | Abd al-Latif al-Baghdadi | Averroes | Ibn al-Nafis | Ibn Jubayr | Ibn Battuta | Ibn Khaldun | Piri Reis | Evliya Çelebi |
Mathematicians
Further information: Islamic mathematics: Biographies
Al-Hajjāj ibn Yūsuf ibn Matar | Khalid ibn Yazid (Calid) | Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī (Algorismi) - father of algebra and algorithms | 'Abd al-Hamīd ibn Turk | Abū al-Hasan ibn Alī al-Qalasādī (1412–1482), pioneer of symbolic algebra | Abū Kāmil Shujā ibn Aslam | Al-Abbās ibn Said al-Jawharī | Al-Kindi (Alkindus) | Banū Mūsā (Ben Mousa) | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Khwarizmi | Al-Mahani | Ahmed ibn Yusuf | Al-Majriti | Muhammad ibn Jābir al-Harrānī al-Battānī (Albatenius) | Al-Farabi (Abunaser) | Al-Khalili | Al-Nayrizi | Abū Ja'far al-Khāzin | Brethren of Purity | Abu'l-Hasan al-Uqlidisi | Al-Saghani | Abū Sahl al-Qūhī | Abu-Mahmud al-Khujandi | Abū al-Wafā' al-Būzjānī | Ibn Sahl | Al-Sijzi | Ibn Yunus | Abu Nasr Mansur | Kushyar ibn Labban | Al-Karaji | Ibn al-Haytham (Alhacen/Alhazen) | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Ibn Tahir al-Baghdadi | Al-Nasawi | Al-Jayyani | Abū Ishāq Ibrāhīm al-Zarqālī (Arzachel) | Al-Mu'taman ibn Hud | Omar Khayyám | Al-Khazini | Ibn Bajjah (Avempace) | Al-Ghazali (Algazel) | Al-Marrakushi | Al-Samawal | Ibn Rushd (Averroes) | Ibn Seena (Avicenna) | Hunayn ibn Ishaq | Ibn al-Banna' | Ibn al-Shatir | Ja'far ibn Muhammad Abu Ma'shar al-Balkhi (Albumasar) | Jamshīd al-Kāshī | Kamāl al-Dīn al-Fārisī | Muḥyi al-Dīn al-Maghribī | Maryam Mirzakhani | Mo'ayyeduddin Urdi | Muhammad Baqir Yazdi | Nasir al-Din al-Tusi, 13th century Persian mathematician and philosopher | Qāḍī Zāda al-Rūmī | Qutb al-Din al-Shirazi | Shams al-Dīn al-Samarqandī | Sharaf al-Dīn al-Tūsī | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf | Ulugh Beg | Cumrun Vafa |
Biologists, neuroscientists, and psychologists
Further information: Islamic psychological thought
Ibn Sirin (654–728), author of work on dreams and dream interpretation | Al-Kindi (Alkindus), pioneer of psychotherapy and music therapy | Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari, pioneer of psychiatry, clinical psychiatry and clinical psychology | Ahmed ibn Sahl al-Balkhi, pioneer of mental health, medical psychology, cognitive psychology, cognitive therapy, psychophysiology and psychosomatic medicine | Al-Farabi (Alpharabius), pioneer of social psychology and consciousness studies | Ali ibn Abbas al-Majusi (Haly Abbas), pioneer of neuroanatomy, neurobiology and neurophysiology | Abu al-Qasim al-Zahrawi (Abulcasis), pioneer of neurosurgery | Ibn al-Haytham (Alhazen), founder of experimental psychology, psychophysics, phenomenology and visual perception | Abū Rayhān al-Bīrūnī, pioneer of reaction time | Avicenna (Ibn Sīnā), pioneer of neuropsychiatry, thought experiment, self-awareness and self-consciousness | Ibn Zuhr (Avenzoar), pioneer of neurology and neuropharmacology | Averroes, pioneer of Parkinson's disease | Ibn Tufail, pioneer of tabula rasa and nature versus nurture | Mir Sajad, Neuroscientist and pioneer in neuroinflammation and neurogenesis |
Physicians and surgeons
Main article: Muslim doctors
Further information: Islamic medicine
Khalid ibn Yazid (Calid) | Jafar al-Sadiq | Shapur ibn Sahl (d. 869), pioneer of pharmacy and pharmacopoeia | Al-Kindi (Alkindus) (801-873), pioneer of pharmacology | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman) (810-887) | Al-Jahiz, pioneer of natural selection | Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari, pioneer of medical encyclopedia | Ahmed ibn Sahl al-Balkhi | Ishaq bin Ali al-Rahwi (854–931), pioneer of peer review and medical peer review | Al-Farabi (Alpharabius) | Ibn Al-Jazzar (circa 898-980) | Abul Hasan al-Tabari - physician |Ali ibn Sahl Rabban al-Tabari - physician | Ali ibn Abbas al-Majusi (d. 994), pioneer of obstetrics and perinatology | Abu Gaafar Amed ibn Ibrahim ibn abi Halid al-Gazzar (10th century), pioneer of dental restoration | Abu al-Qasim al-Zahrawi (Abulcasis) - father of modern surgery, and pioneer of neurosurgery, craniotomy, hematology and dental surgery | Ibn al-Haytham (Alhacen), pioneer of eye surgery, visual system and visual perception | Abū Rayhān al-Bīrūnī | Avicenna (Ibn Sina) (980-1037) - father of modern medicine, founder of Unani medicine, pioneer of experimental medicine, evidence-based medicine, pharmaceutical sciences, clinical pharmacology, aromatherapy, pulsology and sphygmology, and also a philosopher | Hakim Syed Zillur Rahman, physician of Unani medicine | Ibn Miskawayh | Ibn Zuhr (Avenzoar) - father of experimental surgery and pioneer of experimental anatomy, experimental physiology, human dissection, autopsy and tracheotomy | Ibn Bajjah (Avempace) | Ibn Tufail (Abubacer) | Averroes | Ibn al-Baitar | Ibn Jazla | Nasir al-Din Tusi | Ibn al-Nafis (1213–1288), father of circulatory physiology, pioneer of circulatory anatomy, and founder of Nafisian anatomy, physiology, pulsology and sphygmology | Ibn al-Quff (1233–1305), pioneer of embryology | Kamāl al-Dīn al-Fārisī | Ibn al-Khatib (1313–1374) | Mansur ibn Ilyas | Saghir Akhtar - pharmacist | Syed Ziaur Rahman, pharmacologist | Toffy Musivand | Muhammad B. Yunus, the "father of our modern view of fibromyalgia" | Sheikh Muszaphar Shukor, pioneer of biomedical research in space | Hulusi Behçet, known for the discovery of Behçet's disease | Gazi Yaşargil, the founder of microneurosurgery | Ibrahim B. Syed - radiologist |Mehmet Öz, cardiothoracic surgeon | Abdul Qayyum Rana, Neurologist known for his work on Parkinson's disease |
Physicists and engineers
Further information: Islamic physics
Jafar al-Sadiq, 8th century | Banū Mūsā (Ben Mousa), 9th century | Ja'far Muhammad ibn Mūsā ibn Shākir | Ahmad ibn Mūsā ibn Shākir | Al-Hasan ibn Mūsā ibn Shākir | Abbas Ibn Firnas (Armen Firman), 9th century | Al-Saghani, 10th century | Abū Sahl al-Qūhī (Kuhi), 10th century | Ibn Sahl, 10th century | Ibn Yunus, 10th century | Al-Karaji, 10th century | Ibn al-Haytham (Alhacen), 11th century Iraqi scientist, father of optics, pioneer of scientific method and experimental physics, considered the "first scientist" | Abū Rayhān al-Bīrūnī, 11th century, pioneer of experimental mechanics | Ibn Sīnā/Seena (Avicenna), 11th century | Al-Khazini, 12th century | Ibn Bajjah (Avempace), 12th century | Hibat Allah Abu'l-Barakat al-Baghdaadi (Nathanel), 12th century | Ibn Rushd/Rooshd (Averroes), 12th century Andalusian mathematician, philosopher and medical expert | Al-Jazari, 13th century civil engineer, father of robotics, | Nasir al-Din Tusi, 13th century | Qutb al-Din al-Shirazi, 13th century | Kamāl al-Dīn al-Fārisī, 13th century | Ibn al-Shatir, 14th century | Taqi al-Din Muhammad ibn Ma'ruf, 16th century | Hezarfen Ahmet Celebi, 17th century | Lagari Hasan Çelebi, 17th century | Sake Dean Mahomet, 18th century | Fazlur Khan, 20th century Bangladeshi mechanician | Mahmoud Hessaby, 20th century Iranian physicist | Ali Javan, 20th century Iranian physicist | Bacharuddin Jusuf Habibie, 20th century Indonesian aerospace engineer and president | Abdul Kalam, Indian aeronautical engineer and nuclear scientist | Mehran Kardar, Iranian theoretical physicist | Cumrun Vafa, Iranian mathematical physicist | Nima Arkani-Hamed, American-born Iranian physicist | Munir Nayfeh Palestinian-American particle physicist | Abdus Salam, Pakistani Theoretical Physicist, First Muslim scientist Nobel Laureate | Riazuddin, Pakistani theoretical physicist | Abdul Qadeer Khan, Pakistani nuclear scientist | Abdus Salam, 1st Pakistani theoretical physicist who won the Nobel Prize in Physics | Ali Musharafa, Egyptian nuclear physicist | Sameera Moussa, Egyptian nuclear physicist | Munir Ahmad Khan, Father of Pakistan's nuclear program | Shahid Hussain Bokhari, Pakistani researcher in the field of parallel and distributed computing | Kerim Kerimov, a founder of Soviet space program, a lead architect behind first human spaceflight (Vostok 1), and the lead architect of the first space stations (Salyut and Mir) | Farouk El-Baz, a NASA scientist involved in the first Moon landings with the Apollo program |
Political scientists
Syed Qutb | Mohammad Baqir al-Sadr | Abul Ala Maududi | Hasan al-Turabi | Hassan al-Banna | Mohamed Hassanein Heikal | M. A. Muqtedar Khan | Rashid al-Ghannushi |
Other scientists and inventors
Silahkan klik image di atas! |
Dari...
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Muslim_scientists
nice info,,smg generasi kt selanjutnya bs sebaik bahkan lbh dr ini
ReplyDeleteharus kita yakini bahwa semua muslim itu cerdas ^_^
ReplyDeletesebenarya ilmuan islamlah yang meinsfirasikan ilmuan yahudi atau lebih tepatya yahudilah yang mengambil semua penemuan orang" islam, seolah-olah merekalah yang pertamakali menemukan penemuan itu dan anehnya orang sebagian besar orang meyakini bahwa penemuan itu di temukan oleh nya (yahudi)
ReplyDeleteSubhanallah.. Memang banyak teknologi yang digunakan saat ini terinspirasi dari ilmuan Islam dan para ilmuan lainnya kebanyakan hanya mengembangkan bukan menemukan. Barat berusaha menutupi jejak kemajuan saintis Islam di Eropa dan dunia internasional dengan cara mendatangkan berbagai ilmuan kafir yang aslinya hanyalah pengembang dari penemuan Muslim namun malah dipropogandakan sebagai penemu. Tapi yang paling penting ilmuan Muslim Insya Allah sangat menguasai agamanya dan tidak menyandarkan ilmunya hanya pada dunia semata. Terlebih Al-Qur'an sendiri banyak mencatat fenomena iptek. Nice Info!
ReplyDelete-Blogwalking-
fajrin-dimension.blogspot.com
Islam adalah agama yg sangat sempurna , berazaskan ketauhidan , berakhlak mulia , dan berilmu pengetahuan tinggi.
ReplyDeleteYa allah berikanlah kepadaku , seperti apa yang telah engkau berikan pada hamba hambaMu yang shaleh.
Amieeenn
semoga ku bisa menjadi ilmuwan muslim seperti mereka .Semoga Kebaikan serta do'a tercurah melimpah untuk mereka semua sampai hari kiamat .Amiiiin Ya ALLOH
ReplyDeleteAk copy yah .. ;)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIzin copas gan.....
ReplyDeletegue mau bikin makalah nih.......
Subhanallah.. SUNGGUH ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI ITU BERSUMBER DARI AJARAN MUSLIM.
ReplyDeleteKALAU ANDA MASIH NORMAL ATAU TDK DUNGU/IDIOT... COBA LIHAT DIRIMU SEKARANG:
1. DI RUMAHMU ADA LISTRIK, AC HASIL TEMUAN/PRODUK SIAPA...?
2. TV, INTERNETMU, HP-MU, BESERTA SATELIT2NYA .
3. KENDERAANMU, MOTOR, MOBILMU KALAU ADA..
4. PAKAIAN YG NEMPEL DI TUBUHMU...
5. MESIN YG MENCETAK ALQURANMU..
6. SABUN, ODOL, SAMPHO PEMBERSIH YG KAMU PAKE TIAP HARI..
7. PESAWAT YG KAMU TUMPANGI...
8. DLL BANYAK LAGI...
ITU SEMUA PRODUK & TEMUAN SIAPA...??? PUNYA KAFIR/ANTEK2NYA., YA......?!
COBA SADAR SEDIKIT... NGAKU2 SUMBER ILMU PENGETAHUAN, TAPI BUKTI HASILNYA MANAA...?
KALAU TDK DUNGU/IDIOT, APA ANDA2 MASIH ADA SEDIKIT RASA MALU...???
Makasih telah berkunjung.
DeleteIya deeh...
Q11.15-16. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan DUNIA & perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan SEMPURNA & mereka di dunia itu TIDAK AKAN DIRUGIKAN. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka & lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia & sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.
Q76.27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).
Q2.212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Q87.16-17. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik & lebih kekal. Baca juga Q17.18, Q15.3.
More:
http://temp-zzz.blogspot.com/2011/02/dalil-dalil-kehidupan-dunia.html
Islam hanyalah peletak dasar peradaban dan iptek..
DeleteContoh: Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850M) telah berhasil "menemukan" atau lebih tepatnya mengangkat angka 0 (nol) ke ranah ilmu pengetahuan (matematika) yang kemudian ilmu matematika, fisika, kimia dan DIGITAL berkembang.
Eropa mulai maju setelah terinspirasi oleh Dunia Islam bahkan mereka telah "merampok" sumber-sumber daya alam termasuk iptek dari Dunai Islam melalui penjajahan dst. Lihat kondisi Baghdad (Irak) sekarang! Semua DIPERGILIRKAN...
Indonesia bukan tidak bisa membuat mobil dan bahkan pesawat terbang (Anda tahu sendiri!) tapi banyak fihak yang tidak "ridho" kalau Indonesia maju. Mereka lebih ridho kalau Indonesia (dan negara-negara muslim lainnya) berada di bawah telapak kaki "mereka" para pecinta dunia yang cenderung sombong dan "serakah".
Di luar konteks tapi bagus buat contoh:
Indonesia bukan tidak bisa membuat mobil canggih... tapi Jepang "nggak bakalan ridho" kalau Indonesia yang selama ini jadi pasarnya, bisa membuat dan mengembangkan sendiri teknologi otomotive-nya. Termasuk para dealer dan distributornya yang sekarang dikuasai oleh etnis tertentu yang telah mapan dengan dunai monopolinya.
HENRY SILABAN..
DeleteTanpa angka NOL (0) sampai SEMBILAN (9), dapatkah semua barang yg kau list dari 1-dst itu bisa dibuat?
O ya, jangan hanya lihat hasilnya. Perhatikan bagaimana mesin2 elektrik itu bekerja, dari mana mesin2 itu bisa kerjanya. Cari filosofinya, dan anda akan ketemu bagaimana pentingnya peran angka ARAB (0 & 1) bukan angka ROMAWI, dalam menjalankan mesin-mesin itu, termasuk komputer yg anda gunakan saat ini...
Justru Islam yg menghambat perkembangan sains saat ekspansi Islam membakar pusat studi dan perpustakaan dunia di alexandria yg berbahasa latin.
DeleteYang jelas di depan mata... Irak sekarang hancur (termasuk perpustakaan2 & situs2 sejarah) oleh Amerika & sekutunya.
DeleteAllohu Akbar hebat ya ilmuwan muslim zaman dulu, ada ngga ya sekarang?
ReplyDeletehttp://brillyelrasheed.blogspot.com/2014/06/menampakkan-nikmat-allah.html
http://www.quantumfiqih.com/2014/05/cukup-surga-terendah.html
http://cafeilmubrilly.blogspot.com/2014/06/menjaga-kemuliaan-umat-islam.html
lanjutkan sharing gan.
ReplyDeletehttp://syaikal.blogspot.com
infonya...
ReplyDeletesangat menarik...
mantap...
infonya menarik...
ReplyDeletedan sangat berguna..
mantap..
Bagus ni
ReplyDeleteizin copaz..
ReplyDeleteAdvanced Probiotic with pet friendly bacteria helps your pet's digestion, strengthens their immune system and improves overall health so no more: stinky gas and bad breath, stomach troubles and diarrhea, patchy and itchy coat. Dog and cats of all sizes feel better, have less bowl issues and allergies.
ReplyDeletethank nice infonya sangat menarik, silahkan kunjungi balik website kami http://bit.ly/2K1c00V
ReplyDeletegood blog..
ReplyDeletemcafee.com/activate
فني ستلايت
ReplyDeleteفني ستلايت الكويت
فني ستلايت هندي
صيانة ثلاجات
تصليح ثلاجات
تصليح ثلاجات الكويت
Tactical kilt
If you are wondering for professional Web Designs to generate leads and attract your customers. Get the best innovative designs from us. We stunning design you can get what you can think.
ReplyDeleteWeb Design
watch free movies | watch free movies online | watch free full movies | watch free | stream movies online free | watch hd movies online free | watch movies hd
ReplyDeletetremendous post!!!!
ReplyDeletewww.office.com/setup
keep up the trending work!!1
ReplyDeletehttp://mcafeeactivationkey.com
I am really impressed by the way you have explained things in this article. This article is so impressive & interesting and I am looking forward to reading more of your posts. Thanks for sharing this article with us.
ReplyDeleteoffice.com/setup
Shadow Creation is the process to change the color of an image or video..Shadow Creation It means correcting the lighting, white color balance, red or blue color balance, so that the image looks more clear or natural
ReplyDeleteMcAfee has comprehensive cyber security solutions. Secure your computers, endpoints, network and cloud from viruses, malware and other security threats.
ReplyDeletemcafee.com/activate |
mcafee activate
this website
ReplyDeletegreat post to read
my company
imp source
click to read more
find more info
see it here
Homepage
a fantastic read
I really happy found this website eventually. Commenting on a blog is an art. Thanks a lot for the information.
ReplyDeleteoffice setup
norton.com/setup
office.com/setup
Microsoft office setup is the product setup record with this setup document you can introduce on your PC and a portion of the bolstered gadget to utilize Microsoft office. if you are looking for www.office.com/setup ? here we provide the ms world setup and we also provide office product key activation. For more info www.webroot.com/safe
ReplyDeleteThey were great people. Azophi (Al Sufi) should have been there as well for he discovered Andromeda and Magellanic cloud.
ReplyDeleteoffice setup Download and install or reinstall Office.com/setup. You'll use your Microsoft Account for everything you do with Office. www.office.com/setup.
ReplyDeletehttp://w-officecomoffice.com/
office.com/myaccount
office.com/setup.com
office.com 2019
office.com/setup
McAfee is antivirus software which is used generally by everyone. It helps in protecting your files, computer software, and online banking from increasing virus attacks, Trojan, worms, and Spyware and other threats. By downloading malicious files or pressing on a malicious link, will cause harm to many files.
ReplyDeletewww.McAfee.com/Activate | office.com/setup | norton setup | McAfee Activate |www.McAfee.com/Activate | office setup
You’re doing great work. This site article is very good. For more information visit on this website.
ReplyDeleteoffice.com/setup
norton.com/setup
www.office.com/setup
office setup
gmail helpline number
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete123.hp.com/setup [123.hp.com/setup] are the best printing solutions existing in the market with maximum computer compatibility.
ReplyDeleteThe current policy is suffering from abstraction,just look at the question and answer time in Congress or the statements of any congressman to the media.
ReplyDeleteOne of the great challenges is to return to concretenes.A party is sought that is not utopian or abstract.
norton.com/setup
You can install office setup by visiting official website of MS Office. After the process finish, Enter 25-digit Office product key to activate the software on your device. If need more help click on the following link.
ReplyDeleteOffice.com/setup
ReplyDeleteGo to Office Setup website www.office.com/setup. Sign In to your Microsoft Account Or Create a new Account. Enter your Product key.
شركة نقل عفش من جدة الى بيشة
ReplyDeleteشركة نقل عفش من جدة الى محايل عسير
شركة نقل عفش من جدة الى جازان
شركة نقل عفش من جدة الى الباحة
شركة نقل عفش واثاث من جدة الى حائل
شركة نقل عفش واثاث من جدة الي الرياض
شركة نقل عفش من جدة الى الدمام
نقل عفش من جده الى القطيف
نقل عفش من جده الى جازان
mantap gan artikel nya nitip link ya sapa tau ada yg membutuhkan artikel saya : anwari.web.id
ReplyDeleteI'm really impressed about the info you provide in your articles. I must say am highly overwhelmed by your whole story. It’s not easy to get such quality information online nowadays. I look forward to staying here for a long time.
ReplyDeleteoffice.com/setup
office.com/setup
office.com/setup
mcafee.com/activate
Great blog to know about Islamic history i am following this blog and yes thanks a lot for yours informative post. We are providing background removal service for your business.
ReplyDeleteAre you professional photographers, photography agencies, eCommerce retailers? If so Orbit Graphics is the right co-partner for your eCommerce product photo editing solutions including background removal service.
Get Started with Office Setup Installation by simply following
ReplyDeletesome steps discussed below. You may easily activate Office
with the help of Office Setup link.
Office.com/setup
Issues Due To Being Unable To Send Bitcoin From Binance Account In Canada Call 1833-464-7652 Bitcoin trading has been a big vogue among users and to make it successful and accessible, users like to do bitcoin trading on the Binance platform. If you don’t know how to deal with this error and yoa u need solution from the skilled professionals who are always active around the corner and to rectify all your troubles, you need to contact them via calling on Binance phone number which is functional and you can ask for solutions related to queries in no time.
ReplyDeleteOffice.com/Setup Download office setup and enter the product key in story to office.com/setup and profit portion of be high and sober going concerning for put into taking in the in the tally going on more to effect Office setup after installation in metaphor to speaking your computer as speedily as startup apps if windows along in the craving of mammal of hit put into squabble out or mac hit the gear button regard as creature the share for an complimentary skepticism your hands no psychoanalysis in fable to repaired as speedily as office setup investigate experts Alert to put into doling out office apps to profit bond of not found to use it, resolve office setup installation due to memory file not found.
ReplyDeleteFollow steps to download and install the Office product. After that, activate the Office setup with product key at office.com/setup.
ReplyDeletemore link view more click here now open link get link read more red more view more read now click here
ReplyDeleteAsalamualaykum This a a amazing blog norton.com/setup thanks
ReplyDeleteThanks to share the information. Its very usefulBrother Printer Setup Support
ReplyDeletehttps://mru.org/users/156388
ReplyDeletehttps://www.viveleschiens.com/m/4184331-lucasmarkop/?modal_id=330101
https://www.jobspace.co.za/profile/2246608
http://www.yougen.co.uk/profile/lucasmarkop/
http://therapyquestionmark.co.uk/forum/member.php?action=profile&uid=17007
http://www.allfoodexperts.com/members/lucasmarkop/profile/
https://visco.com.vn/forums/users/lucasmarkop/
http://www.in-cubator.org/members/lucasmarkop/profile/
Thank you so much for spending time to write this blog article, i must say you are a excellent and talented blogger, I Found This Article To Be Very Informative and Helpful, please keep sharing such amazing blogs I am a Accountant from United States of America, Washington Dc, and I Love to read and Write Blog.
ReplyDeleteSome Of My Web Blogs Awesome Blog Post Please Feel Free to Check Out My Blog you will find the process of Norton software installation with step by step instructions and much more.
Keep Sharing will come back to read more,
Click to Process
norton.com/setup
norton.com/setup download and install
norton.com/setup enter product key
www.norton.com/setup
login.norton.com
my.norton.com
norton.com/setup activate
norton.com/setup install
norton.com/setup help
norton.com/setup renewals
norton.com/enroll product key
This information is very useful for me. Keep it up doing such as work, Thank You. Read this article for better Health. बढ़ा हुआ पेट कम करने के उपाय, अलसी के फ़ायदे, Badha Hua Pet Kam Karne Ke Upay, Alsi Ke Fayde.
ReplyDeleteThank you for the visiting here, if you want to setup and activate microsoft office on your pc then you should follow it.
ReplyDeletewww.office.com/setup
office.com/setup
office setup
office product key
office activation
www.office.com/setup
office.com/setup
office setup
office 365 setup
Microsoft office setup
office.com/setup
www.office.com/setup
office setup
ms office setup
Thank You for This Content
ReplyDeletehttps://tinyurl.com/yyzdv74f http://cashforgold.moonfruit.com/tiny-links/4595059613 https://tinyurl.com/y3t767xk
best cheese shop in town cheese
ReplyDeletebest coffee shop in townfish
cheese products available cheese
ReplyDeletecheese products available cheese
ReplyDeleteGet the best & affordable Microsoft www.office.com/setup support for your business with best package. Reach out us & enjoy our fastest & satisfactory services.
ReplyDeleteHow can I describe you that your write really excellently content Information. Shearling Bomber Jacket
ReplyDeleteInformative article ! Thanks for sharing the content and please share more informative content. Suzuki Motorcycle Leather Jacket
ReplyDeleteInformation about the topic really fun and description about topic really technical work henc i like your content.
ReplyDeleteContent is the best way for describe any information with picture and other main point then is best for understanding topic.
ReplyDeletethank you for sharing such a great post regarding Muslim scientists
ReplyDeleteoffice.com/setup
MENS BOMBER LEATHER JACKET FOR SALE loved your article. looking forward to see more from you.
ReplyDeleteTotally loved your article. looking forward to see more from you.
ReplyDeleteMEN LEATHER CHAPS FOR SALE
MEN SHEARLING LEATHER JACKET
MEN BOMBER LEATHER JACKET
Information about the topic really fun and description about topic really technical work hence i like your content. aprilia motorcycle jacket at Devilson.com
ReplyDeleteInformation about the topic really fun and description about topic really technical work hence i like your content. aprilia motorcycle jacket at Devilson.com
ReplyDelete
ReplyDeleteHulu is one of those apps that allow its customers to stream quality videos at a single platform. It comes up with thousands of video content that you can enjoy all day long. Moreover, it provides you access to on demand video streaming. But, what if Hulu activate not working correctly. What are you going to do in this case? Whether you will sit on the couch and relax or will try to resolve the issue. If you choose the former,If you are facing issues related to your Hulu activation, this article will be the best place where you can get all the solutions to your queries. Hulu activation is such an issue that most of the Hulu subscriber faces.
Thanks for sharing "15 Greatest Muslim Scientists & Discoverers in History" post with us all. Much appreciated..!!
ReplyDelete
ReplyDeleteSometimes your Samsung TV doesn’t come preinstalled with the Prime Video app when you wanted to play videos from amazon prime video at amazon.com/mytv . Even though it’s a smart TV you won’t be able to install the Prime Video app on your TV because there won’t be Play Store access. Let’s learn whether your Samsung TV supports amazon prime video and how you can download and install it on your Samsung TV.Now open the prime video app and log in with your Amazon account to watch your TV series or movies.at www.amazon.com/mytv
mywifiext.net Login
ReplyDeleteFacing issues with mywifiext.net login? Unable to set up or install your Netgear WiFi extender?
Don’t panic! Here, you will get to know everything about setting up your Netgear extender Netgear Wifi Extender setup.
mcafee.com/activate Mcafee/setup answer your questions, troubleshoot problems and offer you expert tips for your PC & Website. We are dedicated to helping our PC users with every issue they are facing. We understand your issues and deliver quick problem resolution. Our service can be availed 24/7
Thanks for sharing your thoughts. I truly appreciate your efforts and I will
ReplyDeletebe waiting for your next post thanks once again.
sparkol videoscribe crack
mixcraft 8 pro studio crack
final cut pro x crack
teamviewer crack
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteExcellent article! We will be linking to this great post on our site. Keep up the good writing.dauntless leather jacket
ReplyDeleteThis is the perfect time to plan for the future and it's time to be happy.
ReplyDeleteI am reading this post and would like to suggest some interesting things or tips.
You may be able to write other articles related to this article.
I would like to know more about this!
avg antivirus crack
bitdefender antivirus crack
Great post I like it very much keep up the good work. Read my blog Upvc Windows in Islamabad.
ReplyDeleteIf you feel like you have lost the zeal and intimacy of your sexual life then a reliable sexologist in Delhi is something that you certainly need. He has registered himself in the list of the top reputed sexologist. You have got it here! He is an honorable name in the industry of sexologist treatment and best sexologist in Delhi or top sexologist in Delhi.
ReplyDeleteI just wanted to let you know that your article is equally impressive.
ReplyDeleteYour message is just outstanding in terms of clarity, and I believe you are an expert in this field.
So, with your permission, I'd like to introduce you to the feed, which will keep you informed about future posts.
the golf club 2021 crack
removewat crack
cyberlink power director ultimate crack
teamviewer crack license key
Wow, great blog structure! How long do they have?
ReplyDeletehave you ever blogged? you made blogging easy.
The whole look and feel of your site is amazing, not to mention
contents!
malwarebytes license key
malwarebytes license key
malwarebytes activation key
malwarebytes crack
Office furniture manufacturers not only make the furniture for the office, but they also make it a comfortable place to work. There are various factors to be kept in mind when it comes to the right kind of furniture. This blog will be about looks, ergonomics, longevity and also about the right kind of office furniture manufacturers.
ReplyDeleteOffice furniture manufacturer Office furniture manufacturers
Post 1 Post 2 Post 3 Post 4 Post 5 Post 6 Post 7
ReplyDeletemmorpg oyunlar
ReplyDeleteInstagram takipçi satin al
Tiktok jeton hilesi
Tiktok Jeton Hilesi
antalya saç ekimi
referans kimliği nedir
instagram takipçi satın al
mt2 pvp serverler
Mt2 pvp
Instagram Takipçi
CasinoMecca
ReplyDeleteperde modelleri
ReplyDeletesms onay
Vodafone Mobil Ödeme Bozdurma
Nft nasıl alinir
ANKARA EVDEN EVE NAKLİYAT
Trafik sigortasi
dedektör
WEB SİTESİ KURMAK
aşk kitapları
Success Write content success. Thanks.
ReplyDeletebetmatik
canlı poker siteleri
canlı slot siteleri
kıbrıs bahis siteleri
betpark
deneme bonusu
kralbet
Good article text write content successfull... thanks.
ReplyDeletebetmatik
slot siteleri
kibris bahis siteleri
betpark
poker siteleri
mobil ödeme bahis
kralbet
tipobet
tunceli
ReplyDeleteurfa
uşak
van
yalova
H30CK
şişli
ReplyDeleteşirinevler
bursa
aydın
avcılar
MRİD
Historical.
ReplyDeleteFrom groundbreaking medical advancements to the foundations of algebra, Muslim scientists during the Medieval Era made lasting contributions across various disciplines, leaving a legacy of innovation that continues to influence the scientific world.
ReplyDeletekilts for men